CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Sabtu, Januari 15, 2011

Saat saat

Saat bertemu dengan orang yang benar benar engkau kasihi
Haruslah berusaha memperoleh kesempatan
Untuk bersamanya seumur hidupmu
Karena ketika dia telah pergi
Segalanya telah terlambat

Saat bertemu teman yang dapat di percaya
Rukunlah bersamanya
Karena seumur hidup manusia
Teman sejati tak mudah di temukan

Saat bertemu penolongmu
Ingat untuk bersyukur pada Nya
Karena ialah yang mengubah hidup mu

Saat bertemu orang yang pernah kau cintai
Ingatlah dengan tersenyum untuk berterima kasih
Karena ialah orang yang membuatmu
Lebih mengerti tentang kasih

Saat bertemu orang yang pernah kau benci
Sapalah dengan tersenyum
Karena ia membuatmu semakin teguh dan kuat

Saat bertemu orang yang pernah mengkhianatimu
Baik baiklah dengannya
Karena jika bukan karena dia
Hari ini engkau tak memahami dunia ini

Saat bertemu orang yang pernah diam diam kau cintai
Berkatilah dia
Karena saat kau mencintainya
Bukankah berharap dia bahagia

Saat bertemu orang yang tergesa gesa meninggalkanmu
Berterima kasihlah bahwa ia pernah ada dalam hidupmu
Karena ia adalah bagian dari nostalgiamu

Saat bertemu orang yang pernah salah paham padamu
Gunakan saat tersebut untuk menjelaskannya
Karena engkau mungkin hanya punya satu kesempatan
Itu saja untuk menjelaskan

Saat bertemu orang yang saat ini menemanimu seumur hidup
Berterima kasihlah sepenuhnya bahwa ia mencintaimu
Karena saat ini kalian mendapatkan kebahagiaan dan cinta sejati

TUGAS DARI TUHAN

Tuhan memberiku sebuah tugas yaitu membawa keong jalan jalan
Aku tak dapat jalan terlalu cepat, keong sudah berusaha keras merangkak
Setiap kali hanya beralih sedemikian sedikit
Aku mendesak, menghardik, memarahinya
Keong memandangku dengan pandangan meminta maaf
Serasa berkata : aku sudah berusaha dengan segenap tenaga
Aku menariknya, menyeret bahkan menendangnya, keong terluka.
Ia mengucurkan keringat, nafas tersengal sengal merangkak ke depan.
Sungguh aneh mengapa Tuhan memintaku mengajak seekor keong berjalan jalan.

Ya Tuhan?? LAngit sunyi senyap biarkan saja keong merangkak di depan
Aku kesal di belakang. Pelankan langkah, tenangkan hati.
Oh? Tiba tiba tercium aroma bunga, ternyata ini adalah sebuah taman bunga.
Aku rasakan hembusan sepoi angin, ternyata angin malam demikian lembut.
Ada lagi ! aku dengar suara kicau burung, suara dengung cacing.
Aku lihat langit penuh bintang cemerlang.
Oh? mengapa dulu tidak rasakan semua ini ? Barulah aku teringat,
Mungkin aku telah salah menduga!

Ternyata Tuhan meminta keong menuntun ku jalan jalan
Sehingga aku dapat memahami dan merasakan keindahan taman ini
Yang tak pernah kualami kalau aku berjalan sendiri dengan cepatnya.

"He's here and with me for a reason"