CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Sabtu, Desember 27, 2008

With Granpa

Foto bersama Ke 2 kakek ku

Duduk bareng Aki Maman, beliau kakak dari Aki Didi. Aki Maman tinggal di Pangandaran, deket laut di selatan ciamis.

Bergaya bersama Aki Didi. Aku kecil tinggal dengan beliau, dari kelas 3 SD - 3 SMP di Lembursitu Gg. Jeler No. 16 Ciamis. Asik orang nya, humoris & friendly.


Goes To Linggarjati Swimming Pool



Kuningan, 28-30 Januari 2005
Bareng temen lagi pada renang, tapi pada saat itu keadaan hujan. maksain pada pengen renang, kebetulan semua pada hobie renang dengan harapan dapat kenalan cewek cewek...hehehe. Kolam renang Linggarjati ini terletak di kaki Gunung Cermai, Pokonya sejuk udara nya.

Yang Terlewatkan

Kemana kau selama ini

Bidadari yang kunanti
Kenapa baru sekarang
Kita dipertemukan...

Sesal takkan ada arti
Karena semua tlah terjadi
Kini kau tlah menjalani
Sisa hidup dengannya...

Mungkin salahku melewatkanmu
Tak mencarimu sepenuh hati
Maafkan aku...
Kesalahanku melewatkanmu
Hingga kau kini dengan yang lain
Maafkan aku...

Jika berulang kembali
Kau tak akan terlewati
Segenap hati kucari
Dimana kau berada...

Walau kuterlambat
Kau tetap yang terhebat
Melihatmu...mendengarmu
Kau lah yang terhebat...

By. Erros Chandra SO7

Merenda Kasih


Saat bintang datang tampak jelas diawan
Inginku menggapai kejora...
Kan kupeluk sungguh menghapus duka didiri
Tiada lelahku menanti dan tunggu harapan
Yang dulu kau janjikan...
Namun kapan kasih kau dapat merenda cinta ini

Bila cinta memang harus memilih
Katakanlah pasti kepadaku
Dia atau daku kasih dapatkan cintamu
Takkan kuingkari kenyataan yang ada
Dan bila kita memang harus berpisah

Oh...kekasihku...biarkan daku
Dengan cintaku dengan jalanku
Kan kuukir manis kenangan kasih kita

By. Yovie Widianto

Ternyata memang bukan aku yang kau pilih. Terjawab sudah kebisuan selama ini. Kubuang jauh-jauh ku dari mu, sebab semua mu bukan lagi milik ku, begitu pun ku tak lagi bersama mu, yang tersisa tinggal ku bekas mu dan mu bekas ku.

Rabu, Desember 10, 2008

Goes To Waduk Darma-Banjaran-Kuningan

Foto 1









Foto 2









Foto 3










Foto 4
Foto bareng temen temen, pas jalan jalan ke
kuningan & majalengka tepat nya di :

Foto 1 : Lagi di Curug Si Domba
Foto 2 : Lagi di depan rumah tepatnya halaman Joe
Foto 3 : Lagi di Tengah tengah Waduk Darma pada saat kering
Foto 4 : Lagi di Tangga Curug Si Domba



Mereka adalah :

Muhammad Arief Budiman, Andriyana Sujono,
Deden Fahrudin,
Asep Suwandi, Azis Siswanto, Yeyen Cherdiana, Budi Iskandar.

Cinta Ku

kau memang bukan yang paling
tetapi jariku sudah menunjuk
maka ku harus menyelaraskan langkah
menatap ke depan bersamamu
kau sudah memilihku
maka kau harus menerima apa adaku
menggandeng tanganku
melangkah bersamaku

kutahu tak mungkin matahari memeluk bulan
tapi langit mencium bumi di ujung cakrawala
jadi, mengapa kita tak tinggalkan bulan dan matahari
lalu ikuti langit dan bumi

by. Karsono H. Saputra

Luka Ku

langitku, langitmu
sama-sama kita melangkah di lengkungannya
tapi tak mungkin bersama
seseorang menggamit lenganku
mengehela ke negeri terjanjikan
jadi, kita hanya bisa menatap kaki langit
yang pernah menyatukan kita

rindumu dan rinduku
terpagut azab dan air mata
saat langkahmu tertusuk ilalang
di bulan terang musim dingin
dan, kau pergi menyisakan luka

ada dendam saat kau bilang “maaf”
sampai disini kita bersama
karena lagu kita mulai tak senada
putih hatimu terkoyak dusta
yang kau reguk di batas sepi

by. Karsono H. Saputra

Rindu Ku

puisi rinduku berlari-lari
menyelinap di meja belajarmu
menggantung di ikat rambutmu
mengintip ke kamar mandimu
menunggui nyenyak tidurmu
menguntit langkahmu
semoga, tak merepotkanmu

by. Karsono H. Saputra

Cinta Silver


Saat saat kita sedih
Bukan pada saat kita sendiri
Tetapi pada saat kita tertawa
Tidak ada yang bisa kita ajak tertawa

By. Robi Rijal (Rombongan Bingung Cari Jalan)

Kakek dengan Cucu nya

Foto ini diambil sama pada saat mengantar Om & Tante go to Mekkah. Kita berdua kebetulan sedang menunggu dekat sebuah bis "Nama bis nya mirip dengan nama belakang ku = Budiman". Kalau ada Granpa yang satu ini pasti ramai, ga bakalan sepi deh. suka nge bayol, topik apa aja pasti jadi bahan tertawaan bagi orang orang disekitarnya. Itulah Aki Didi lengkap nya Didi Suwardi. Gue dari kecil hidup dengan Beliau mulai dari SD sampe SMP di Ciamis Lembursitu, lalu pada saat SMU gue pindah ke rumah Om & Tante di Tasik Tajur Indah.

Dari kiri ke kanan :

Aki Didi, Aief.

Kebersamaan Yang Tak Terlupakan Di Tasikmalaya


Inilah Kebersamaan yang takkan terlupakan, ketika mengantarkan Om & Tante ( Mang Supyan & Bi Ida ) mau pergi Haji 27 November 2008, Tasikmalaya. Di Jalan Dokart tepatnya, yang ada di foto ini adalah orang orang penting dan sedikit berpengaruh ( Mani gaya kata katanya, sedikit Diplomatis = Muncul sepontan).
Dari kiri ke kanan :
Mbu Karna, Wa Nani, Aki Kikin, Pak Anies "Opung Tua", Atit "Mama Ku", Dhony "Nuno" rada nyelap, Aki Didi "Aki Gaul", Aief "Aku Sendiri". This Best I Ever Had In The Moment Photos.

Rabu, November 19, 2008

Don't Look Back In Anger

Slip inside the eye of your mind
Don’t you know you might find
A better place to play
You said that you’d never been
But all the things that you’ve seen
Are gonna fade away
So i start a revolution from my bed
Cos you said the brains i have went to my head
Step outside the summertime’s in bloom
Stand up besides the fireplace
Take the look from off your face
Cos you aint ever gonna burn my heart out
So sally can wait she knows its too late
As were walking on by
Her soul slides away but don’t look back in anger
I heard you say
Take me to the place where you go
Where no body knows
If its night or day
Please don’t put your life in the hands
Of a rock n roll band
Who’ll throw it all away

By. Noel Gallagher Oasis

Nggak Perlu

Waktu kau jauh dariku
Kuingin engkau disini
Tapi saat itu terjadi
Kuingin engkau pergi pergi
Dan jangan kembali
Terlalu lama kita terpisah
Hilang kepercayaan jadi tak peduli lagi
Ku tak mau lagi menunggu dan berharap
Ku tak mampu lagi
Ku tak kuat lagi
Ku tak tahan lagi

Nggak perlu kau bilang cinta
Setelah kau hancurkan mimpi mimpi
Nggak perlu janji setia
Malah Cuma menambah beban didalam hati
Lebih baik kau jauh dariku
Kubakar sejarahmu dalam otakku
Lebih baik kau jauh dariku
Kau kan menyesal waktu kau tahu siapa diriku


By. Bimbim

Kampus Depok

Banyak orang bicara tentang kebebasan
Banyak orang bicara tentang keyakinan
Banyak orang bicara tentang keadilan
Banyak orang bicara tentang perubahan
Semua Cuma dalam bisikan

Semuanya nggak berbuat apa apa

Banyak orang melihat memanipulasi terang terangan
Banyak orang melihat cara cara kekerasan
Banyak orang melihat kesewenangan kekuasaan
Banyak orang melihat segala kebobrokan
Semuanya hanya tutup mata saja

Semuanya nggak berbuat apa apa

By. Bimbim

Senin, November 10, 2008

Jangan Beritahu " N i a h "


Tolong jangan beritahu Niah…
Bahwa kini tiada lagi cinta
Yang kurasa pada sentuhannya…
Pada Tiap buaiannya…
Tolong jangan beritahu Niah…

Bahwa hatiku kini terbawa
Pada seseorang disana…pada satu cinta disana…
Bagaimana lagi yang harus kukatakan
Bila aku tak mampu lagi berbohong untuk mencintainya…

Lalu apalagi yang harus kukatakan
Saat dia berjanji akan mencintaiku untuk selama-lamanya…
Takkan sampai hati bila ku pergi
Meninggalkan Niah..melupakan Niah…
Apapun yang akan terjadi nanti
aku akan "selalu ada disampingnya"…
Semakin hari terbangun aku memikirkan-Mu…

by.eross chandra…


Mudah Saja



Tuhan aku berjalan
Menyusuri malam setelah patah hatiku
Aku berdoa semoga saja ini terbaik untuknya
Dia bilang…kau harus bisa seperti aku
Yang sudah biarlah sudah

Mudah saja bagimu
Mudah saja untukmu
Andai saja cintamu seperti cintaku

Selang waktu berjalan
Kau kembali datang tanyakan keadaanku
Ku bilang…kau tak berhak tanyakan hidupku
Membuatku semakin terluka

Mudah saja bagimu
Mudah saja untukmu
Coba saja lukamu seperti lukaku
Kau tak berhak tanyakan keadaanku, kau tak berhak tanyakan keadaanku

Mungkin semua orang yang sedang jatuh cinta akan mencoba mengingat orang yang pernah melukai hatinya saat membaca ini.

by. Erros Chandra

Halangan Di Jalan Menuju Allah


Jika seseorang ingin bepergian menuju Allah dan kehendak-Nya, maka akan tampak dihadapannya tipudaya dan hambatan-hambatan. Tipudaya pertama adalah hawa nafsu syahwat, kekuasaan, kesenangan, nikah dan pakaian. Jika dia berhenti pada hal-hal diatas, maka terputuslah perjalanannya, dan jika membuangnya dan tidak menghiraukannya serta bersungguh-sungguh dalam mencarinya, niscaya ia akan diuji dengan berbagai macam rintangan seperti ; banyaknya pengikut, dimintai do’a dan barakah dsb. Jika dia hanya berhenti sampai disitu, terputuslah dari Allah. Tetapi jika dia memutuskan hubungan dengan ujian tersebut dan tidak hanya berhenti disitu, ia akan diuji dengan karamah dan kasyaf (tersingkapnya takbir Allah). Jika dia berhenti sampai disini, maka terputuslah karamah dan kasyaf itu dari Allah, dan hanya disinilah kedudukannya. Tetapi jika dia tidak berhenti, maka dia akan diuji dengan kesendirian, berkhalwat, nikmatnya bersatu dengan Allah, mulianya bersatu dan berpisah dari dunia. Jika dia berhenti sampai disini maka terputuslah dia dari tujuan, tetapi jika tidak berhenti dan selalu melihat apa yang dikehendaki Allah terhadapnya dan apa yang dicintai-Nya darinya, yang menunjukkan bahwa hamba-Nya telah bersimpuh di hadapan Tuhannya dengan penuh cinta kasih di mana pun dan bagaimanapun keadaannya, baik dalam keadaan capek, segar, bahagia maupun sengsara, ditakdirkan bersama manusia atau dikucilkan, tidak memilih atas dasar pilihannya sendiri tetapi memilih berdasarkan apa yang dipilih oleh Wali dan Tuannya, menjalankan perintah-Nya dengan sekuat tenaga,dan mengekang hawa nafsunya karena mencari keridhaan dan menjalankan perintah tuannya. Hamba seperti inilah yang telah sampai kepada puncak dan tidak akan terputus dari tuannya walaupun hanya sekejap.

Entah Apa Ku


Kau memang bukan yang paling
tetapi jariku sudah menunjuk
maka ku harus menyelaraskan langkah
menatap ke depan bersamamu
kau sudah memilihku
maka kau harus menerima apa adaku
menggandeng tanganku
melangkah bersamaku…
Kutahu tak mungkin matahari memeluk bulan
tapi langit mencium bumi di ujung cakrawala
jadi, mengapa kita tak tinggalkan bulan dan matahari
lalu ikuti langit dan bumi…

Selembar Kertas Yang Ku Temukan


" Jika anda begitu mencintai seseorang sehingga anda ingin agar orang itu bahagia, meskipun anda bukan orang yang membahagiakan dia, maka anda betul-betul mencintai orang itu…, ini berarti bahwa jika anda mencintai seseorang begiturupa sehingga anda ingin agar orang itu bahagia meskipun anda tidak menjadi orang yang turut merasakan kebahagiaan itu, maka cinta anda itu sungguh-sungguh…"
" Keinginan untuk melakukan sesuatu yang terbaik untukmu, jauh lebih penting daripada kerinduan hati untuk menjalin cinta denganmu".
Kaya apa ya orang yang buat tulisan ini di kertas yang kutemukan?

Kopral Upham " Takjubnya "

Ketika kehidupan hanya menggambarkan dirimu
Kadang aku bermimpi, aku berada dalam pelukanmu
Dan kau berbisik di telinganku…
Kau mengatakan hal yang membuat mataku terpejam
Dan aku Takjub…
Ketika suatu hari kau pergi
Kau tinggalkan aku
Dan aku berputus asa…
Aku melihatmu memenuhi langit
Aku melihatmu memenuhi bumi

Tentang Ucapan " Seandainya "

" Bersungguh-sungguhlah dalam menuntut apa yang bermanfaat bagimu dan mohonlah pertolongan kepada Allah (dalam segala urusan) serta janganlah sekali-kali kamu bersikap lemah. Apabila kamu tertimpa suatu kegagalan, janganlah kamu berkata, ’seandainya aku berbuat demikian, tentu tidak akan begini atau begitu,’ tetapi katakanlah, Ini telah ditakdirkan oleh Allah; dan Allah berbuat apa yang Dia kehendaki; karena ucapan ’seandainya’ akan membuka (pintu) perbuatan setan. "

(Dalam Shahih Muslim dari Abu Hurairah)

Beri Aku Arti


Menjumpai hari suasana sepi
Menikmati nafas alam tak berasa
Beragam warna terbayang sekilas
Menyingkirkan luka tanpa diminta…

Pernahkah aku sadar tanpa itu semua
Dalam terang surya selalu terjaga
Memahami makna arti kenyataan
Keremangan senja selipkan hampa…

Dimana kawanku...
Inginku menyapa…
Beri aku ruang…
Tempatkan diriku…
Dimana kawanku…
Semakin menjauh…
Beri aku arti tak ingin berbeda…

by. piyu…

Generasi Patah Hati

Tawa lepasmu adalah tangisanku
Kelakuanmu adalah deritaku
Kebodohan ini harus diakhiri
Sebelum aku benar-benar mati…

Aku generasi yang patah hati
Terlahir dengan kondisi dunia yang seperti ini
Aku generasi yang patah hati
Aku harus belajar tersenyum sebelum membunuh…
Sebelum membunuh rasa takutku…

Perut buncitmu…kurusnya bayi mereka
Rumah mewahmu keringat mereka
Kebodohan ini harus segera diakhiri
Sebelum kita benar-benar mati…
Aku akan bekerja siang dan malam agar istriku bahagia
Semoga kelak anak kita hidup selayaknya

Aku siap tuk lupakan mimpi ego mudaku
Aku siap tuk lupakan…
Aku akan perjuangkan masa depan anakku
Aku akan perjuangkan…

by. erros chandra