CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Senin, November 10, 2008

Halangan Di Jalan Menuju Allah


Jika seseorang ingin bepergian menuju Allah dan kehendak-Nya, maka akan tampak dihadapannya tipudaya dan hambatan-hambatan. Tipudaya pertama adalah hawa nafsu syahwat, kekuasaan, kesenangan, nikah dan pakaian. Jika dia berhenti pada hal-hal diatas, maka terputuslah perjalanannya, dan jika membuangnya dan tidak menghiraukannya serta bersungguh-sungguh dalam mencarinya, niscaya ia akan diuji dengan berbagai macam rintangan seperti ; banyaknya pengikut, dimintai do’a dan barakah dsb. Jika dia hanya berhenti sampai disitu, terputuslah dari Allah. Tetapi jika dia memutuskan hubungan dengan ujian tersebut dan tidak hanya berhenti disitu, ia akan diuji dengan karamah dan kasyaf (tersingkapnya takbir Allah). Jika dia berhenti sampai disini, maka terputuslah karamah dan kasyaf itu dari Allah, dan hanya disinilah kedudukannya. Tetapi jika dia tidak berhenti, maka dia akan diuji dengan kesendirian, berkhalwat, nikmatnya bersatu dengan Allah, mulianya bersatu dan berpisah dari dunia. Jika dia berhenti sampai disini maka terputuslah dia dari tujuan, tetapi jika tidak berhenti dan selalu melihat apa yang dikehendaki Allah terhadapnya dan apa yang dicintai-Nya darinya, yang menunjukkan bahwa hamba-Nya telah bersimpuh di hadapan Tuhannya dengan penuh cinta kasih di mana pun dan bagaimanapun keadaannya, baik dalam keadaan capek, segar, bahagia maupun sengsara, ditakdirkan bersama manusia atau dikucilkan, tidak memilih atas dasar pilihannya sendiri tetapi memilih berdasarkan apa yang dipilih oleh Wali dan Tuannya, menjalankan perintah-Nya dengan sekuat tenaga,dan mengekang hawa nafsunya karena mencari keridhaan dan menjalankan perintah tuannya. Hamba seperti inilah yang telah sampai kepada puncak dan tidak akan terputus dari tuannya walaupun hanya sekejap.

0 komentar: